Maskula® Official

Maskula.id - +62 811 251 261

 
Fasted Cardio: Bakar Lemak Lebih Cepat atau Cuma Mitos?
Fasted Cardio: Bakar Lemak Lebih Cepat atau Cuma Mitos?

Fasted Cardio: Bakar Lemak Lebih Cepat atau Cuma Mitos?


Lo mungkin pernah denger kalau lari pagi sebelum makan bisa ngebakar lebih banyak lemak. Atau lo lihat influencer fitness yang ngomong, "Kalau lo mau cutting lebih cepet, coba deh fasted cardio!" Tapi apakah beneran efektif, atau ini cuma tren yang nggak se-worth itu buat lo coba?

Di artikel ini, kita bakal ngebahas seluk-beluk fasted cardio—mulai dari konsepnya, manfaatnya, risikonya, sampai apakah ini beneran worth it buat lo. Biar lo nggak sekadar ikut-ikutan tren, tapi ngerti juga ilmu di baliknya!

Fasted Cardio

Simpelnya, fasted cardio adalah olahraga kardio yang lo lakuin dalam kondisi perut kosong, biasanya setelah lo tidur semalaman dan belum makan apa pun. Karena tubuh lo belum dapet asupan makanan, teori di balik fasted cardio adalah tubuh bakal langsung membakar lemak sebagai sumber energi utama.

Metode ini sering digunakan sama orang-orang yang pengen nurunin berat badan atau ngurangin kadar lemak tubuh. Tapi, apakah beneran sesimpel itu? Yuk, kita bongkar mitos dan faktanya.

Bagaimana Fasted Cardio Bekerja?

Dalam keadaan normal, tubuh lo ngedapetin energi dari karbohidrat yang tersimpan sebagai glikogen di otot dan hati. Tapi kalau lo belum makan dalam waktu lama, kadar glikogen bakal berkurang, dan tubuh lo bakal mulai cari sumber energi lain—yaitu lemak.

Secara teori, ini berarti lo bisa ngebakar lebih banyak lemak dibanding kalau lo olahraga setelah makan. Tapi ada beberapa faktor yang bikin teori ini nggak selalu sejalan sama realita.

Manfaat Fasted Cardio

Meskipun bukan metode yang cocok buat semua orang, ada beberapa keuntungan yang bisa lo dapetin dari fasted cardio, terutama kalau lo melakukannya dengan benar.

  1. Potensi Bakar Lemak Lebih Banyak

    Salah satu alasan utama orang mencoba fasted cardio adalah karena tubuh mereka lebih cenderung menggunakan lemak sebagai bahan bakar. Beberapa studi menunjukkan bahwa olahraga dalam kondisi puasa bisa meningkatkan pembakaran lemak dibanding olahraga setelah makan.

    Tapi jangan keburu seneng dulu, bro. Meskipun lebih banyak lemak yang terbakar selama sesi olahraga, ini nggak otomatis berarti lo bakal kehilangan lebih banyak lemak tubuh dalam jangka panjang. Total pembakaran kalori dalam sehari tetap jadi faktor utama buat nurunin berat badan.

  2. Bisa Meningkatkan Sensitivitas Insulin

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa fasted cardio bisa meningkatkan sensitivitas insulin, yang berarti tubuh lo bisa memanfaatkan karbohidrat lebih efektif setelah lo makan. Ini bisa bermanfaat buat lo yang pengen menjaga kadar gula darah tetap stabil.

  3. Efisien Buat Lo yang Sibuk

    Kalau lo tipe yang nggak suka ribet dan males makan dulu sebelum olahraga pagi, fasted cardio bisa jadi solusi yang praktis. Lo nggak perlu bangun lebih awal buat sarapan, langsung aja ke gym atau jogging setelah bangun tidur.

Risiko Fasted Cardio

Meskipun kelihatan menguntungkan, fasted cardio juga punya beberapa kelemahan yang perlu lo pertimbangkan.

  1. Kehilangan Massa Otot

    Saat tubuh kehabisan glikogen, nggak cuma lemak yang bakal dibakar, tapi juga protein otot. Kalau lo terlalu sering fasted cardio tanpa asupan protein yang cukup, lo bisa kehilangan massa otot, yang justru bikin metabolism lo melambat dalam jangka panjang.

    Solusinya? Kalau lo tetep mau ngejalanin fasted cardio, pastiin lo dapet asupan protein yang cukup di sepanjang hari dan jangan lupa latihan beban buat mempertahankan otot.

  2. Performa Bisa Menurun

    Buat beberapa orang, olahraga dalam kondisi perut kosong bisa bikin mereka ngerasa lemas dan kurang bertenaga. Ini karena glikogen yang rendah bikin tubuh kesulitan menghasilkan energi yang cukup, terutama buat latihan yang intens seperti HIIT atau angkat beban.

    Kalau lo ngerasa gampang capek atau nggak bisa nge-push diri lo saat latihan, mungkin lebih baik lo makan sesuatu dulu sebelum olahraga.

  3. Risiko Stres Berlebih pada Tubuh

    Olahraga itu sendiri udah jadi bentuk stres buat tubuh. Kalau lo nambahin faktor puasa ke dalamnya, hormon stres seperti kortisol bisa meningkat lebih tinggi, yang malah bisa bikin tubuh lo menyimpan lemak lebih banyak dalam jangka panjang.

Fasted Cardio VS Fed Cardio: Mana yang Lebih Baik?

Nggak ada jawaban absolut, karena semuanya tergantung pada tujuan dan preferensi lo sendiri.

  • Kalau lo pengen ngebakar lemak lebih efektif dan bisa tetap perform dengan baik tanpa makan sebelumnya, fasted cardio bisa jadi pilihan.
  • Tapi kalau lo butuh energi lebih buat latihan intens, atau lo khawatir kehilangan otot, lebih baik lo makan dulu sebelum olahraga (fed cardio).

Yang paling penting adalah total kalori yang lo bakar dalam sehari dan apakah lo bisa konsisten dengan rutinitas lo.

Melakukan Fasted Cardio dengan Aman

Kalau lo tetep pengen coba fasted cardio, berikut beberapa tips biar lo bisa ngejalaninnya dengan aman dan efektif:

  1. Pilih Jenis Kardio yang Tepat

    Olahraga intensitas rendah sampai menengah seperti jogging, bersepeda, atau jalan cepat lebih cocok buat fasted cardio. Hindari latihan berat seperti sprint atau HIIT, karena tubuh lo bakal kesulitan ngasilin energi yang cukup tanpa karbohidrat.

  2. Jangan Lupa Asupan Protein

    Supaya nggak kehilangan otot, pastiin lo dapet asupan protein yang cukup sepanjang hari. Kalau perlu, konsumsi BCAA (Branched-Chain Amino Acids) sebelum latihan buat ngejaga otot lo tetap aman.

  3. Dengarkan Tubuh Lo

    Kalau lo ngerasa pusing, lemas, atau nggak bisa fokus saat olahraga, itu tanda kalau fasted cardio mungkin nggak cocok buat lo. Jangan maksain sesuatu yang nggak bikin lo nyaman atau malah bikin performa lo drop.

  4. Pastikan Nutrisi Setelah Latihan

    Setelah lo selesai latihan, makan sesuatu yang seimbang buat bantu pemulihan otot dan isi ulang energi lo. Kombinasi protein dan karbohidrat bakal bantu tubuh lo pulih lebih cepat.


Worth It atau Nggak?

Fasted cardio punya manfaat, tapi bukan keajaiban buat nurunin berat badan. Selama lo tetap defisit kalori dan olahraga secara konsisten, lo tetep bisa ngilangin lemak tubuh dengan atau tanpa fasted cardio.

Kalau lo ngerasa nyaman dan bisa ngejalaninnya dengan baik, silakan coba. Tapi kalau malah bikin performa lo drop dan susah buat latihan maksimal, nggak ada salahnya buat makan dulu sebelum olahraga. Yang paling penting bukan kapan lo olahraga, tapi apakah lo bisa konsisten dan tetap enjoy ngejalaninnya. Karena kalau lo nggak bisa bertahan lama, semua strategi diet dan latihan lo bakal percuma.

So, lo tim fasted cardio atau nggak, bro? Yang penting, keep moving and stay consistent!




 
Your Cart (04)
img

Eliot Reversible Sectional

XS / Dove Gray

$580.00
Remove
img

Vita Lounge Chair

XS / Pink

$580.00
Remove
img

Sarno Dining Chair

XS / Dove Gray

$580.00
Remove
img

Vita Lounge Chair

XS / Dove Gray

$580.00
Remove

You have no items in your cart