Lo pernah ngalamin buang air besar terus ngeliat darah merah terang di tisu atau kloset? Kadang lo mikir, “Ah, paling gara-gara ngeden kekencengan.” Tapi tahu nggak, BAB berdarah itu nggak boleh lo anggap wajar. Karena bisa jadi itu gejala wasir alias ambeien.
Masalahnya, banyak orang ngerasa malu buat ngomongin soal ini, padahal semakin lo cuekin, makin besar risikonya.
Apa Itu Wasir?
Wasir alias ambeien adalah pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah di area sekitar anus atau rektum bawah. Jadi bayangin aja pembuluh darah lo di sana kayak balon yang kelamaan dikasih tekanan—lama-lama bisa bengkak, pecah, dan akhirnya berdarah.
Wasir terbagi jadi dua jenis utama:
- Wasir internal: Muncul di dalam rektum. Biasanya nggak terasa sakit, tapi bisa berdarah saat BAB.
- Wasir eksternal: Muncul di luar anus. Ini yang sering bikin nyeri, gatal, dan kadang muncul benjolan yang mengganggu banget.
Kenapa BAB Lo Bisa Berdarah?
Wasir sendiri muncul karena adanya tekanan berlebih di area anus. Tekanan ini bisa berasal dari berbagai kebiasaan atau kondisi yang mungkin tanpa sadar lo lakuin tiap hari.
1. Susah BAB alias sembelit
Ini penyebab paling umum. Feses yang keras bikin lo harus ngeden lebih keras dari biasanya, dan itu bikin pembuluh darah di anus tertekan dan bisa pecah.
2. Duduk terlalu lama
Buat lo yang kerja di depan laptop seharian, ini bisa jadi masalah. Duduk terus-menerus bikin aliran darah di area pantat terhambat dan berujung pembengkakan pembuluh darah.
3. Kurang serat dan air putih
Kalau lo jarang makan sayur dan buah, plus jarang minum air putih, jangan kaget kalau feses lo jadi keras. Ujung-ujungnya lo susah BAB dan terpaksa ngeden keras.
4. Kebiasaan nahan BAB
Lagi di jalan atau di tempat umum, terus lo tahan BAB karena nggak nemu toilet yang cocok? Sering kayak gitu bikin feses makin keras dan bikin wasir makin parah.
5. Kehamilan
Untuk cewek-cewek, tekanan dari janin di dalam rahim bisa bikin pembuluh darah area panggul ketekan, termasuk pembuluh darah di sekitar anus.
Gejala Wasir yang Sering Lo Anggap Biasa
Wasir tuh suka dateng diam-diam. Kadang lo nggak sadar sampai muncul gejala-gejala kayak gini:
- Darah merah terang keluar saat atau setelah BAB
- Gatal atau rasa panas di area anus
- Benjolan kecil di sekitar lubang anus
- Rasa kayak masih ada “yang ngganjel” setelah BAB
- Nyeri atau perih saat duduk
- Ada lendir yang keluar bareng feses
Yang sering kejadian: lo cuma fokus sama darahnya, padahal udah ada sinyal dari tubuh sejak awal.
Cara Mencegah dan Mengatasi Wasir
Wasir itu bisa lo cegah—dan kabar baiknya, kalau belum parah, lo bisa atasi tanpa harus ke rumah sakit. Tapi ya tetap harus konsisten.
- Tambah konsumsi serat
Makan lebih banyak sayur, buah, biji-bijian, dan gandum utuh. Serat bikin feses jadi lebih lembek dan gampang keluar. - Minum cukup air
Setidaknya 2 liter sehari. Kalau kurang, usus lo bakal nyedot air dari feses dan bikin feses jadi keras. - Aktif bergerak
Jangan duduk doang dari pagi sampai sore. Luangkan waktu buat berdiri, stretching, atau jalan-jalan kecil tiap beberapa jam. - Langsung ke toilet saat kebelet
Jangan nunda BAB. Nahan terlalu lama bisa bikin feses makin keras. - Hindari duduk kelamaan di toilet
Lo tahu kan, banyak orang yang suka bawa HP ke kamar mandi? Nah, itu bikin lo duduk lebih lama dari yang seharusnya.
Penanganan Medis atau Mandiri
- Gunakan salep atau krim khusus wasir (bisa beli di apotek).
- Kompres dingin di area yang bengkak.
- Lakukan sitz bath (duduk berendam air hangat selama 10-15 menit).
- Gunakan obat pencahar ringan kalau lo sembelit parah (sesuai anjuran dokter).
Kalau wasir lo udah masuk level berat, mungkin butuh tindakan medis kayak:
- Skleroterapi (suntikan buat mengecilkan wasir)
- Ligasi karet (mengikat wasir biar aliran darahnya berhenti)
- Atau bahkan operasi ringan kalau nggak mempan.
Kapan Lo Harus Periksa ke Dokter?
Nggak semua BAB berdarah itu wasir. Bisa aja gejala penyakit lain yang lebih serius kayak:
- Polip usus besar
- Fisura ani (luka di saluran anus)
- Radang usus
- Bahkan kanker kolorektal
Jadi, kalau lo ngalamin hal ini, jangan mikir dua kali buat ke dokter:
- Darah terus keluar tiap BAB
- Berat badan turun tanpa sebab
- Ada lendir atau nanah dari anus
- Nyeri yang makin parah
- Warna feses berubah drastis
Dengerin Tubuh Lo!
Lo tahu kan, tubuh itu selalu ngasih sinyal kalau ada yang nggak beres. Salah satu sinyalnya ya itu: BAB berdarah.
Jadi mulai sekarang, jangan anggap normal kalau lo nemu darah di tisu toilet. Mungkin itu “cuma” wasir, tapi bisa jadi juga gejala kondisi yang lebih serius. Daripada nebak-nebak dan stres sendiri, lebih baik lo ambil langkah pencegahan dari sekarang—dan kalau perlu, periksa ke dokter.
Ingat, jaga kesehatan itu bukan cuma soal makan sehat dan olahraga, tapi juga soal nggak cuek sama hal kecil yang muncul dari tubuh lo.