Maskula® Official

Maskula.id - +62 811 251 261

 
Kebiasaan Bos-Bos! Kenapa Cerutu Sering Dikaitin Sama Orang Kaya?
Kebiasaan Bos-Bos! Kenapa Cerutu Sering Dikaitin Sama Orang Kaya?

Kebiasaan Bos-Bos! Kenapa Cerutu Sering Dikaitin Sama Orang Kaya?


Cerutu = Status?

Coba bayangin adegan ini: seorang bos duduk di kursi kulit mahal, kakinya selonjor di meja, di tangan kanan ada segelas whiskey, dan di tangan kiri ada cerutu yang mengepul santai. Udah berasa vibe orang sukses banget, kan? Nah, kenapa sih cerutu sering banget dikaitin sama orang kaya? Apa ini cuma mitos, atau ada sejarah panjang di baliknya? Yuk, kita bahas!

Sejarah Cerutu:
Dari Kebiasaan Bangsawan ke Pengusaha Kelas Atas

Cerutu bukan sekadar gulungan tembakau biasa. Sejarahnya panjang dan penuh gengsi. Dulu, cerutu pertama kali dikenal di benua Amerika, khususnya oleh suku-suku asli yang udah lama menikmati ritual merokok tembakau. Tapi baru setelah bangsa Eropa menjajah Amerika, cerutu mulai menyebar ke seluruh dunia.

Di abad ke-19, cerutu jadi simbol status sosial di Eropa dan Amerika. Para bangsawan, politisi, dan pengusaha besar menjadikannya kebiasaan eksklusif. Karena harganya yang nggak murah dan cara menikmatinya yang butuh waktu, cerutu akhirnya jadi semacam "statement" buat nunjukin kalau seseorang punya waktu (dan duit) buat menikmati hidup.

Harga yang Nggak Main-Main

Salah satu alasan kenapa cerutu dikaitin sama orang kaya adalah karena harganya yang bisa bikin dompet jebol. Beberapa cerutu premium bisa dihargai ratusan bahkan ribuan dolar per batangnya. Contohnya:

  • Gurkha Royal Courtesan
    Harga: sekitar $1 juta per batang! Ini cerutu paling mahal di dunia, dilapisi emas dan diisi dengan tembakau pilihan yang cuma bisa ditanam oleh segelintir petani terlatih.
  • Cohiba Behike
    Salah satu cerutu premium dari Kuba yang sering jadi favorit para CEO dan selebritas.
  • Arturo Fuente Opus X
    Cerutu mewah dari Republik Dominika yang punya citarasa kuat dan kompleks.

Harga yang selangit ini bikin cerutu otomatis jadi barang eksklusif. Beda sama rokok yang bisa dibeli siapa aja, cerutu kelas atas butuh investasi lebih.

Ritual Menikmati Cerutu = Waktu Luang yang Berharga

Cerutu nggak bisa dinikmati dengan buru-buru. Beda sama rokok yang bisa diisep dalam waktu 5 menit sambil nunggu lampu merah, cerutu butuh waktu sekitar 30 menit sampai 2 jam buat benar-benar habis. Artinya, kalau lo ngeliat seseorang ngerokok cerutu, bisa dipastikan dia bukan orang yang terburu-buru—alias orang yang punya kendali penuh atas waktunya. Dan biasanya, orang kayak gini adalah bos-bos besar yang nggak perlu tergesa-gesa.

Ngerokok cerutu juga bukan cuma sekadar isep-isep doang. Ada ritualnya:

  1. Motong ujung cerutu dengan cutter khusus – Lo nggak bisa asal gigit kayak di film cowboy.
  2. Nyalain pakai korek khusus atau cedar spill – Biar nggak ngaruh ke rasa tembakau.
  3. Menikmati asapnya dengan santai, bukan dihisap kayak rokok biasa – Cerutu nggak boleh dihisap masuk ke paru-paru, cukup di "savor" di mulut.

Ritual ini bikin cerutu jadi sesuatu yang eksklusif, nggak kayak rokok biasa yang bisa dinikmati siapa aja di mana aja.

Branding & Pop Culture:
Dari Mafia sampai CEO

Kenapa kita sering ngeliat bos-bos besar atau mafia di film selalu bawa cerutu? Itu semua karena branding yang udah tertanam di budaya pop. Beberapa contoh karakter ikonik yang bikin cerutu makin terkesan mewah:

  • Tony Montana (Scarface)
    Mafia kelas kakap yang nggak pernah lepas dari cerutu.
  • Winston Churchill
    Perdana Menteri Inggris yang terkenal dengan kebiasaan ngebul cerutu, bahkan ada merek cerutu yang dinamai sesuai namanya.
  • Al Capone
    Mafia legendaris yang sering banget digambarin dengan cerutu dan whiskey.
  • Arnold Schwarzenegger
    Aktor dan mantan gubernur ini hobi berat cerutu dan sering tampil di publik sambil ngerokok dengan santai.

Karena sering dikaitkan dengan sosok yang powerful, cerutu makin punya kesan "elite" di mata banyak orang.

Klub & Lounge Cerutu:
Eksklusif dan Nggak Buat Sembarang Orang

Orang kaya nggak cuma ngerokok cerutu di rumah, tapi juga di lounge atau klub eksklusif. Di banyak kota besar, ada klub cerutu yang hanya bisa diakses oleh member dengan bayaran yang nggak murah. Contohnya:

  • Grand Havana Room (New York & LA) – Tempat nongkrongnya para selebritas dan miliarder buat menikmati cerutu.
  • The Ritz London Cigar Lounge – Salah satu lounge cerutu paling mewah di dunia.
  • Club Macanudo (New York) – Spot favorit para eksekutif Wall Street.

Di tempat-tempat ini, orang bisa ngobrol santai sambil menikmati cerutu tanpa gangguan. Ini bukan cuma tempat buat ngebul, tapi juga buat networking dan ngobrol bisnis.


Cerutu = Status, Gaya, dan Kenyamanan

Kenapa cerutu sering dikaitin sama orang kaya? Karena harganya mahal, ritualnya butuh waktu, dan branding di budaya pop yang bikin kesannya makin eksklusif. Lebih dari sekadar kebiasaan, ngerokok cerutu adalah simbol status dan gaya hidup.

Jadi, kalau lo suatu hari pengen nyobain ngebul kayak bos-bos besar, pastiin lo siap buat masuk ke dunia cerutu yang penuh dengan ritual dan gaya hidup yang nggak main-main.




 
Your Cart (04)
img

Eliot Reversible Sectional

XS / Dove Gray

$580.00
Remove
img

Vita Lounge Chair

XS / Pink

$580.00
Remove
img

Sarno Dining Chair

XS / Dove Gray

$580.00
Remove
img

Vita Lounge Chair

XS / Dove Gray

$580.00
Remove

You have no items in your cart