Lo tinggal pakai sepatu, keluar rumah, dan lari. Lo bisa ngurangin stres, nurunin berat badan, ningkatin stamina, dan bikin jantung makin kuat. Nggak heran kalau banyak orang sekarang pada hobi lari, dari yang santai di komplek sampai maraton di berbagai kota.
Tapi, ada satu isu yang kadang bikin galau, terutama buat yang udah rajin lari berbulan-bulan:
“Kok wajah gue keliatan lebih kendur ya? Padahal badan makin fit…”
Ada istilah yang cukup sering muncul di kalangan pelari, namanya Running Face. Ini merujuk pada kondisi di mana wajah keliatan lebih tirus, pipi agak cekung, dan kulit keliatan lebih turun setelah seseorang rutin lari, terutama lari jarak jauh.
Kenapa Lari Bisa Bikin Wajah Terlihat Kendur?
Turunnya Lemak di Area Wajah
Saat lo lari, tubuh membakar kalori dan lemak. Ini bagus banget buat nurunin berat badan. Tapi sayangnya, tubuh nggak bisa milih mau bakar lemak di mana. Jadi, kalau tubuh lo bakar lemak berlebihan, bagian wajah juga kena.
Menurut American Council on Exercise, pelari endurance atau pelari yang rutin lari jarak jauh sering mengalami pengurangan lemak di area wajah, terutama pipi. Lemak wajah ini sebenernya berfungsi sebagai "bantalan alami" yang bikin muka keliatan kencang dan penuh.
Jadi begitu lemaknya ilang, wajah bisa keliatan lebih tirus — tapi juga lebih "turun".
Paparan UV Berlebihan Tanpa Perlindungan
Lo suka lari pagi atau siang di luar ruangan? Bagus! Tapi kalau nggak pakai sunscreen, wajah lo kena paparan sinar matahari langsung yang bisa bikin kulit rusak.
Efek negatif Sinar UV
Merusak kolagen dan elastin (struktur penyangga kulit)
Memicu flek hitam dan kerutan
Mempercepat proses penuaan
Jadi jangan heran kalau kulit lo yang sering kena matahari tanpa perlindungan bakal cepet banget "turun performa".
Gerakan Repetitif Saat Lari
Saat lo lari, wajah lo juga ikut goyang karena hentakan. Mungkin nggak kerasa, tapi gerakan naik-turun ini kalau dilakukan terus-terusan, bisa sedikit banyak ngaruh ke elastisitas kulit, apalagi kalau kulit lo udah mulai kehilangan kolagen karena usia.\
Meski belum banyak riset ilmiah spesifik soal ini, beberapa dokter kulit menyarankan mengurangi efek hentakan berlebih dengan pakai sports bra khusus wajah — alias perawatan wajah anti-aging dan hidrasi maksimal. 😄
Dehidrasi & Kurang Nutrisi
Keringetan pas lari itu wajar. Tapi kalau lo kurang minum air setelahnya, kulit bisa dehidrasi. Kulit yang dehidrasi gampang banget keliatan lelah, kusam, dan kendor. Ditambah kalau lo ngejar diet ketat + lari ekstrem, asupan nutrisi ke kulit jadi kurang. Padahal kulit butuh protein, lemak sehat, dan vitamin biar tetap kenyal dan kencang.
Faktor Usia dan Genetik
Usia juga main peran penting. Masuk umur 30-an ke atas, tubuh kita secara alami mulai nurunin produksi kolagen dan elastin. Kulit jadi lebih gampang kendur — dan lari bukan penyebab utama, tapi bisa jadi pemicu kalau lo nggak jaga gaya hidup dengan seimbang. Kalau lo punya genetik kulit tipis atau elastisitas rendah, perubahan ini bisa lebih cepat keliatan.
Cara Cerdas Atasi dan Cegah Running Face
Lo nggak harus berhenti lari. Cukup atur strategi yang tepat supaya lo tetap fit tanpa bikin muka jadi “longsor”. Yuk, kita bahas satu-satu!
Sunscreen Itu Teman Lari yang Wajib
Sinar matahari pagi emang sehat, tapi sinar UV-nya bisa nyerang kulit lo. Kalau sering kena UV tanpa perlindungan, kulit bisa cepet kehilangan kolagen dan elastin—dua bahan utama yang bikin wajah lo kencang dan kenyal.
Solusinya:
Pakai sunscreen SPF 30 (minimal!)
Pilih yang ringan dan tahan air
Olesin 15 menit sebelum keluar rumah
Jangan lupa reapply kalau lari lebih dari 1,5 jam ya!
Minum yang Banyak, Bukan Cuma Setelah Lari
Kulit lo butuh air, Bro. Dehidrasi bikin kulit keliatan capek, kering, dan gampang kendor.
Lari tanpa cukup air = kulit lemes kayak keripik ketinggalan toples.Solusinya; Minum sebelum, selama, dan sesudah lari minimal 2 liter sehari. Minum air lebih kalau lo sering keringetan. Kalau lo lari lebih dari 45 menit, tambahin minuman elektrolit juga boleh.
Jangan Asal Diet! Kulit Butuh Nutrisi Juga
Lari + diet ekstrim = berat badan turun cepat. Tapi efeknya? Lemak wajah lo juga hilang, dan itu bikin pipi jadi cekung, muka keliatan lebih tua.
Solusinya; Jangan potong kalori terlalu drastis, tetap makan lemak sehat (alpukat, ikan, kacang-kacangan), konsumsi protein buat bantu produksi kolagen.
Tujuan lo bukan cuma kurus, tapi sehat dan segar juga kan?
Latihan Wajah (Face Yoga) Biar Muka Ikutan Fit
Sama kayak badan, otot wajah juga bisa dilatih biar tetap kencang.
Cuma 5–10 menit sehari, tapi efeknya bisa bikin muka lebih terangkat. Contoh gerakan gampang; tiup pipi lalu tahan 10 detik, senyum lebar sambil tahan 5 deti, “Ngunyah” tanpa makanan 20x. Nggak perlu alat, bisa sambil nunggu air mendidih 😄Tambahin Latihan Kekuatan, Jangan Lari Doang
Lari emang bagus, tapi kalau cuma itu doang, tubuh bisa kehilangan massa otot.
Otot yang hilang = kulit nggak punya penopang → makin gampang kendor.Solusinya; angkat beban ringan 2–3x seminggu, fokus ke otot dada, punggung, dan core. Bonusnya, postur lo juga makin tegap dan kece.
Olahraga lari tetap jadi salah satu olahraga paling simpel dan powerful yang bisa lo pilih. Tapi kayak hal lain dalam hidup, semua butuh keseimbangan. Kalau lo ngerasa wajah mulai keliatan beda setelah rajin lari, itu bukan berarti larinya yang salah. Mungkin cuma butuh sedikit penyesuaian di gaya hidup, perawatan, dan cara lo jaga diri.