Lo pernah nggak, abis makan banyak banget tapi tetap ngerasa kurang? Atau lo sering tiba-tiba ngemil tanpa kontrol, bahkan pas lo sebenarnya nggak laper?
Kalau lo pernah ngalamin ini berkali-kali dan susah buat berhenti, bisa jadi lo mengalami Binge Eating Disorder (BED). Ini adalah gangguan makan yang bikin seseorang makan dalam jumlah besar dalam waktu singkat, sering kali tanpa rasa lapar, dan diikuti rasa bersalah atau malu setelahnya.
Nah, gimana cara tahu apakah lo punya binge eating disorder? Apa bedanya dengan sekadar lapar biasa atau cheat day? Dan yang paling penting, gimana cara ngatasinnya? Let’s break it down!
Binge Eating Disorder
Binge Eating Disorder (BED) adalah gangguan makan yang bikin seseorang sering makan dalam jumlah besar tanpa bisa mengontrol diri, bahkan ketika nggak lapar. Ini beda sama sekadar makan banyak pas lagi lapar atau pas cheat day, karena biasanya penderita BED nggak bisa berhenti makan meskipun udah kenyang.
Orang yang mengalami BED sering merasa bersalah, malu, atau bahkan stres setelah makan berlebihan, tapi tetap mengulanginya di lain waktu.
Ciri-Ciri Binge Eating Disorder
Coba cek beberapa tanda ini. Kalau banyak yang relate sama lo, bisa jadi lo mengalami BED:
- Sering makan dalam jumlah besar dalam waktu singkat, biasanya dalam hitungan menit atau jam.
- Makan terus walaupun udah kenyang, seakan-akan lo nggak bisa berhenti.
- Makan cepat banget, kayak lagi dikejar waktu.
- Suka makan sendirian atau sembunyi-sembunyi, karena malu ketahuan orang lain.
- Ngerasa bersalah atau nyesel setelah makan banyak, tapi tetap mengulanginya di lain waktu.
- Nggak ada pola kompensasi setelah makan banyak (beda dengan bulimia, di mana orang akan muntah atau olahraga ekstrem setelah makan).
Kalau lo ngalamin beberapa dari tanda ini setidaknya seminggu sekali selama tiga bulan terakhir, lo mungkin mengalami binge eating disorder.
Bedanya Binge Eating, Cheat Day, dan Emotional Eating
Banyak orang bingung, apakah makan banyak itu selalu tanda BED? Jawabannya: nggak selalu. Ini perbedaannya:
Tipe Makan Berlebihan | Ciri-Ciri |
---|---|
Binge Eating Disorder | Makan dalam jumlah besar tanpa kontrol, bahkan tanpa rasa lapar, diikuti perasaan bersalah. |
Cheat Day | Makan banyak secara terencana, biasanya buat "reward" setelah diet ketat. |
Emotional Eating | Makan berlebihan buat mengatasi stres, sedih, atau bosan, tapi nggak selalu dalam jumlah yang ekstrem. |
Kalau lo masih bisa mengontrol kapan dan berapa banyak lo makan, kemungkinan lo nggak mengalami BED. Tapi kalau lo nggak bisa berhenti meskipun udah kenyang, itu bisa jadi tanda gangguan makan.
Penyebab Binge Eating Disorder
BED bisa terjadi karena berbagai faktor, misalnya:
- Stres dan Emosi Negatif
Banyak orang binge eating sebagai pelarian dari stres, kecemasan, atau depresi. - Diet Ketat yang Berlebihan
Diet yang terlalu ekstrem bisa bikin tubuh lo craving makanan secara berlebihan, yang akhirnya memicu episode binge eating. - Faktor Genetik dan Hormon
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa BED bisa dipengaruhi oleh faktor genetik dan ketidakseimbangan hormon di otak. - Tekanan Sosial dan Media
Ekspektasi buat punya badan "ideal" bisa bikin orang jadi terobsesi sama makanan dan akhirnya malah berujung pada binge eating.
Bahaya Binge Eating Disorder
Banyak orang meremehkan BED, padahal kalau dibiarkan bisa berdampak buruk buat kesehatan fisik dan mental lo.
Dampak Fisik:
- Obesitas & Risiko Penyakit: Makan berlebihan terus-menerus bisa bikin berat badan naik drastis, yang akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
- Gangguan Pencernaan: Sering binge eating bisa bikin sistem pencernaan lo kewalahan, menyebabkan sakit perut, kembung, dan gangguan lambung.
- Gangguan Hormon: Bisa mengacaukan metabolisme tubuh, bikin lo gampang lelah dan susah fokus.
Dampak Mental:
- Depresi & Kecemasan: Perasaan bersalah dan malu setelah binge eating bisa bikin lo makin stres.
- Menurunnya Kepercayaan Diri: Lo mungkin merasa nggak punya kontrol atas tubuh lo sendiri, yang bisa bikin lo makin minder.
- Social Withdrawal: Banyak penderita BED yang jadi menarik diri dari lingkungan karena malu dengan kebiasaan makannya.
Cara Mengatasi Binge Eating Disorder
Kalau lo mulai ngerasa bahwa pola makan lo udah nggak sehat, ini beberapa cara buat mengatasinya:
- Sadari Pola Makan Lo
Coba perhatiin kapan dan kenapa lo binge eating. Apakah karena stres? Bosan? Atau karena diet ketat yang bikin lo craving? - Atur Pola Makan yang Seimbang
Jangan ekstrem dalam diet. Makan dalam porsi yang cukup dan seimbang bisa membantu lo menghindari keinginan binge eating. - Latih Mindful Eating
Makan dengan lebih sadar, kunyah makanan perlahan, dan nikmati setiap gigitan. Jangan makan sambil scroll HP atau nonton Netflix. - Jangan Skip Makan
Makan teratur bisa bantu mengontrol rasa lapar dan mencegah lo dari episode binge eating yang nggak terkontrol. - Alihkan Fokus ke Aktivitas Lain
Kalau lo sering makan karena stres atau bosan, coba cari cara lain buat mengatasinya, seperti olahraga, meditasi, atau ngobrol sama temen. - Cari Dukungan
Jangan malu buat cerita ke orang terdekat atau bahkan cari bantuan profesional kalau binge eating udah mulai mengganggu hidup lo.
Makan Itu Kebutuhan, Bukan Pelarian
Makan banyak itu wajar, bro, tapi kalau lo merasa nggak bisa berhenti dan sering nyesel setelahnya, itu tanda bahwa ada sesuatu yang harus lo perbaiki. Binge eating disorder bukan sekadar kebiasaan buruk, tapi kondisi yang bisa berdampak serius kalau dibiarkan.
Kalau lo mulai merasa makan lo nggak terkendali, coba tenangin diri, evaluasi pola makan lo, dan cari cara yang lebih sehat buat mengatasi stres atau tekanan emosional. Ingat, makanan itu buat bikin lo lebih sehat dan kuat, bukan buat jadi sumber stres baru!