Maskula® Official

Maskula.id - +62 811 251 261

 
Sunk Cost Fallacy: Ketika Lo Terjebak dalam Keputusan yang Salah
Sunk Cost Fallacy: Ketika Lo Terjebak dalam Keputusan yang Salah

Sunk Cost Fallacy: Ketika Lo Terjebak dalam Keputusan yang Salah


Bro, pernah nggak lo ngerasa susah buat ngelepasin sesuatu yang jelas-jelas udah nggak menguntungkan, cuma karena lo udah terlanjur ngeluarin banyak effort, waktu, atau duit buat itu? Misalnya, lo udah pacaran lama sama cewek yang bikin lo capek mental, tapi tetep aja lo bertahan karena mikir, "Masa semua waktu dan usaha gue selama ini sia-sia?" Kalau iya, selamat, lo lagi kena yang namanya sunk cost fallacy.

Fenomena ini bukan cuma ada di kehidupan pribadi, tapi juga sering banget muncul di berbagai aspek lain, kayak bisnis, pekerjaan, bahkan hobi. Jadi, apa sih sebenarnya sunk cost fallacy itu, dan gimana cara kita biar nggak terus-terusan kejebak dalam jebakan psikologis ini?

Sunk Cost Fallacy

Sebelum kita bahas lebih jauh, lo harus tahu kalau sunk cost itu sendiri artinya adalah segala bentuk investasi yang udah lo keluarin dan nggak bisa lo balikin lagi. Bisa berupa duit, waktu, energi, atau bahkan emosi. Nah, sunk cost fallacy terjadi ketika lo tetap bertahan di suatu keputusan yang salah hanya karena lo nggak mau ngerasa rugi atas semua investasi yang udah lo keluarin. Padahal, bertahan di situasi itu malah bikin lo makin rugi.

Misalnya, lo udah beli tiket bioskop buat nonton film yang ternyata super boring. Tapi lo tetep duduk sampai akhir karena lo pikir, "Sayang banget udah bayar tiket mahal-mahal." Padahal, kalau lo keluar lebih awal, waktu lo bisa dipake buat hal lain yang lebih produktif atau bikin lo happy.

Hal yang sama juga sering terjadi di dunia kerja. Banyak orang yang bertahan di pekerjaan yang nggak bikin mereka bahagia atau nggak sesuai passion, cuma karena mereka udah lama kerja di situ atau karena mereka udah mengorbankan banyak hal. Padahal, sebenarnya pindah kerja mungkin adalah pilihan yang lebih baik buat jangka panjang.

Kenapa sih sunk cost fallacy ini bisa terjadi? Salah satu alasan utamanya adalah karena kita cenderung takut sama yang namanya kehilangan. Kita lebih sakit hati ketika kehilangan sesuatu yang udah kita miliki, daripada seneng ketika dapet sesuatu yang baru. Ini adalah bias psikologis yang udah terbukti di banyak penelitian. Selain itu, sunk cost fallacy juga didorong oleh ego kita yang nggak mau ngaku kalau kita udah salah dalam mengambil keputusan.

Contoh paling klasik dalam bisnis adalah ketika sebuah perusahaan terus-terusan mengucurkan dana ke proyek yang jelas-jelas gagal, cuma karena mereka udah terlanjur investasi banyak di awal. Padahal, keputusan yang lebih rasional adalah menghentikan proyek itu dan fokus ke peluang lain yang lebih menjanjikan.

Nah, gimana caranya biar kita nggak terus-terusan kejebak dalam jebakan ini? Langkah pertama adalah belajar untuk nge-acknowledge bahwa nggak semua keputusan yang kita ambil akan berhasil. Gagal itu wajar, bro, dan yang lebih penting adalah gimana kita belajar dari kegagalan itu.

Fokus ke Masa Depan

Lo juga harus belajar untuk fokus ke masa depan, bukan masa lalu. Apa yang udah lo investasikan nggak akan pernah balik lagi, jadi lebih baik lo pikirin apa yang bisa lo lakukan untuk memaksimalkan peluang di depan lo. 

Misalnya, daripada terus bertahan di hubungan atau pekerjaan yang bikin lo nggak happy, lebih baik lo cari peluang baru yang lebih bikin lo berkembang.

Selain itu, lo harus berani buat ngambil keputusan yang nggak populer. Kadang, keluar dari sunk cost fallacy butuh keberanian buat ngelawan ekspektasi orang lain. 

Orang mungkin akan bilang lo menyerah atau nggak komitmen, tapi selama keputusan lo berdasarkan pertimbangan yang rasional, itu nggak masalah.

Penting juga buat lo punya support system yang bisa ngasih perspektif objektif. Kadang, kita terlalu terjebak dalam emosi kita sendiri sehingga nggak bisa ngeliat situasi secara jernih. 

Temen atau mentor yang baik bisa bantu lo buat evaluasi keputusan lo secara lebih rasional.


Dan yang terakhir, bro, jangan lupa buat selalu evaluasi keputusan lo secara berkala. Dunia terus berubah, dan apa yang dulu kelihatan kayak keputusan yang bagus, bisa jadi sekarang udah nggak relevan lagi. Dengan rutin evaluasi, lo bisa lebih cepat nyadar kalau lo udah kejebak di sunk cost fallacy dan segera keluar dari situ.

Sunk cost fallacy itu adalah jebakan psikologis yang bisa bikin lo stuck di situasi yang salah. Tapi dengan kesadaran, keberanian, dan evaluasi yang tepat, lo bisa menghindari atau keluar dari jebakan ini. Jangan biarkan sunk cost bikin lo terus-terusan rugi, bro. Hidup ini terlalu singkat buat dihabisin di keputusan yang salah. Jadi, selalu ambil langkah yang terbaik buat masa depan lo.




 
Your Cart (04)
img

Eliot Reversible Sectional

XS / Dove Gray

$580.00
Remove
img

Vita Lounge Chair

XS / Pink

$580.00
Remove
img

Sarno Dining Chair

XS / Dove Gray

$580.00
Remove
img

Vita Lounge Chair

XS / Dove Gray

$580.00
Remove

You have no items in your cart