Kenapa Double Date Bisa Jadi Tantangan?
Double date dengan pasangan baru dan temen lama bisa jadi momen yang awkward atau justru seru banget. Ini adalah kesempatan buat lo ngenalin pasangan ke lingkaran pertemanan lo, tapi juga ada tantangan tersendiri buat ngejaga keseimbangan antara keduanya.
Kadang, pasangan baru bisa merasa terasing kalau lo lebih banyak ngobrol sama temen lama. Di sisi lain, temen lama mungkin nggak langsung nyambung sama pasangan lo. Makanya, lo butuh strategi supaya semuanya bisa nyaman dan menikmati waktu bareng.
Persiapan Sebelum Double Date
Sebelum ketemu, penting buat lo ngasih sedikit konteks ke pasangan dan temen lama soal satu sama lain. Misalnya, kasih tahu pasangan tentang sifat unik temen lo atau cerita-cerita seru dari masa lalu yang bisa jadi bahan obrolan. Sebaliknya, kasih tau temen lo juga soal pasangan lo, biar mereka bisa lebih gampang membuka diri.
Selain itu, pilih tempat yang nyaman buat semuanya. Hindari tempat yang terlalu berisik atau terlalu formal biar suasana lebih santai dan ngobrolnya bisa ngalir.
Saat Double Date Berlangsung
Jangan Fokus ke Satu Pihak Aja
Salah satu kesalahan terbesar dalam double date adalah terlalu fokus ke satu pihak, entah ke pasangan atau ke temen lama. Coba bagi perhatian lo secara seimbang. Libatkan semua orang dalam obrolan dan pastikan nggak ada yang merasa diabaikan.
Misalnya, kalau lo lagi cerita soal kejadian lucu dari masa lalu, coba kaitkan ke pasangan dengan bertanya pendapatnya atau gimana kalau dia ada di situasi yang sama.
Hindari Inside Jokes Berlebihan
Inside jokes sama temen lama emang seru, tapi kalau terlalu sering dipakai bisa bikin pasangan lo merasa terpinggirkan. Coba batasi dan kalau pun ada inside joke yang muncul, jelasin sedikit ke pasangan biar dia bisa ikut menikmati suasana.
Sebaliknya, kalau pasangan punya cerita unik yang bisa dikaitkan, bantu dia buat nyambung ke dalam percakapan supaya interaksi nggak berat sebelah.
Pilih Topik Obrolan yang Universal
Salah satu cara biar semua orang bisa enjoy adalah dengan memilih topik obrolan yang universal. Misalnya, hobi, film terbaru, atau pengalaman liburan. Hindari topik yang terlalu personal atau sensitif, kayak gosip atau hal-hal yang bisa bikin pasangan lo atau temen lo merasa nggak nyaman.
Kalau suasana mulai terasa kaku, lo bisa nyoba ngelempar pertanyaan yang melibatkan semua orang, kayak “Kalau bisa traveling ke mana aja gratis, lo bakal pilih ke mana?”
Setelah Double Date: Evaluasi dan Perbaiki
Setelah double date selesai, coba ngobrol sama pasangan lo tentang gimana perasaannya selama acara. Apakah dia merasa nyaman? Ada hal yang menurut dia kurang pas? Ini penting buat lo tahu supaya di kesempatan berikutnya, lo bisa lebih memperbaiki cara lo mengelola situasi.
Di sisi lain, bisa juga lo tanya ke temen lama apakah mereka enjoy atau ada kesan tertentu terhadap pasangan lo. Dengan begitu, lo bisa dapet perspektif dari dua sisi.
Double date dengan pasangan baru dan temen lama bisa jadi pengalaman yang seru atau malah awkward, tergantung gimana lo mengelolanya. Dengan persiapan yang matang, komunikasi yang baik, dan kesadaran untuk menjaga keseimbangan dalam interaksi, lo bisa bikin double date ini sukses dan semua orang menikmati waktunya.
Yang terpenting, tetap jadi diri sendiri dan jangan terlalu dipaksakan. Kalau semuanya berjalan alami, chemistry antara pasangan dan temen lo pun bakal terbentuk dengan sendirinya!
