Maskula® Official

Maskula.id - +62 811 251 261

 
Keto Rash: Kenapa Kulit Lo Jadi Gatal Saat Diet Keto?
Keto Rash: Kenapa Kulit Lo Jadi Gatal Saat Diet Keto?

Keto Rash: Kenapa Kulit Lo Jadi Gatal Saat Diet Keto?


Diet keto emang jadi salah satu metode populer buat nurunin berat badan dengan cepat. Tapi, ada efek samping yang mungkin nggak lo duga: kulit jadi gatal-gatal dan muncul ruam merah yang bikin nggak nyaman. Fenomena ini dikenal dengan istilah keto rash. Kondisi ini bisa cukup mengganggu karena rasa gatalnya bisa bertahan selama beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu, tergantung bagaimana tubuh lo bereaksi terhadap diet keto.

Nah, kenapa bisa terjadi dan gimana cara ngatasinnya? Keto rash biasanya muncul karena perubahan metabolisme tubuh saat masuk ke ketosis. Selain itu, faktor seperti detoksifikasi dan respons tubuh terhadap kadar keton yang meningkat juga bisa jadi pemicunya. Yuk, kita bahas lebih dalam!

Keto Rash

Keto rash, atau dalam istilah medis disebut prurigo pigmentosa, adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya ruam merah, gatal, dan terkadang berubah jadi bercak gelap jika nggak ditangani dengan baik. Biasanya, ruam ini muncul di area tubuh seperti leher, dada, punggung, atau perut.

Kondisi ini sering dialami oleh orang yang baru menjalani diet keto, terutama di fase awal saat tubuh mulai masuk ke ketosis. Meski nggak semua orang yang menjalani diet keto mengalami ini, buat yang kena, keto rash bisa cukup mengganggu aktivitas sehari-hari.

Kenapa Keto Rash Bisa Terjadi?

  1. Ketosis dan Perubahan Metabolisme

    Diet keto membuat tubuh lo beralih dari menggunakan karbohidrat ke lemak sebagai sumber energi utama. Dalam proses ini, tubuh menghasilkan keton yang dipakai sebagai bahan bakar. Nah, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar keton yang tinggi bisa memicu respons inflamasi pada kulit, yang akhirnya menimbulkan ruam dan gatal.

    Selain itu, perubahan metabolisme ini juga bisa membuat tubuh lebih sensitif terhadap zat tertentu yang bisa memperparah kondisi kulit.

  2. Pembuangan Toksin Melalui Kulit

    Saat tubuh masuk ke ketosis, banyak lemak yang terbakar dan proses ini juga melepaskan berbagai zat sisa metabolisme. Normalnya, toksin ini dibuang lewat urin dan keringat. Tapi, pada beberapa orang, pembuangan lewat kulit bisa menyebabkan iritasi dan peradangan, yang memicu munculnya keto rash.

    Karena itulah, penting buat lo memastikan tubuh tetap terhidrasi dan mendukung proses detoksifikasi secara optimal.

  3. Kurangnya Asupan Karbohidrat

    Beberapa ahli percaya bahwa keto rash terjadi karena tubuh mengalami stres akibat berkurangnya asupan karbohidrat secara drastis. Stres ini bisa memicu pelepasan histamin, zat yang berperan dalam reaksi alergi, sehingga kulit jadi lebih mudah meradang dan gatal.

    Menambahkan sedikit karbohidrat dalam diet bisa membantu mengurangi gejala ini tanpa harus keluar dari ketosis sepenuhnya.

Cara Mengatasi Keto Rash

Kalau lo mengalami keto rash, jangan panik! Ada beberapa cara yang bisa lo lakukan buat meredakannya:

  1. Tambah Asupan Karbohidrat

    Mengurangi keton dalam tubuh dengan sedikit menaikkan asupan karbohidrat bisa membantu mengurangi ruam. Lo bisa menambahkan sayuran berkarbohidrat rendah seperti brokoli, bayam, atau alpukat tanpa mengganggu proses ketosis.

  2. Jaga Kebersihan Kulit

    Pastikan lo mandi secara teratur dan menggunakan sabun yang lembut agar kulit tetap bersih. Hindari produk yang mengandung bahan kimia keras yang bisa memperparah iritasi.

  3. Minum Air yang Cukup

    Hidrasi sangat penting untuk membantu tubuh mengeluarkan toksin dengan lebih efektif. Pastikan lo minum cukup air sepanjang hari supaya tubuh tetap segar dan sehat.

  4. Konsumsi Makanan Kaya Antioksidan

    Makanan yang mengandung antioksidan tinggi seperti buah beri, teh hijau, dan kacang-kacangan bisa membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan kulit.

  5. Pertimbangkan Suplemen

    Beberapa orang yang mengalami keto rash merasa terbantu dengan mengonsumsi suplemen probiotik dan vitamin B. Probiotik bisa mendukung kesehatan usus, sementara vitamin B bisa membantu menyeimbangkan metabolisme energi.


Keto rash memang bukan efek samping yang dialami semua orang yang menjalani diet keto, tapi buat yang kena, ini bisa cukup mengganggu. Ruam ini kemungkinan besar terjadi karena perubahan metabolisme, proses detoksifikasi, dan respons tubuh terhadap ketosis.

Kabar baiknya, ada beberapa cara yang bisa lo lakukan buat mengatasinya, seperti menambahkan sedikit karbohidrat, menjaga kebersihan kulit, minum cukup air, dan mengonsumsi makanan kaya antioksidan. Dengan langkah-langkah yang tepat, lo tetap bisa menjalani diet keto tanpa harus mengalami kulit gatal dan ruam merah.

Jadi, kalau lo baru mulai diet keto dan tiba-tiba kulit lo gatal-gatal, jangan panik! Bisa jadi ini cuma fase adaptasi yang bisa diatasi dengan perubahan kecil dalam pola makan dan gaya hidup lo. Tetap konsisten dan pantau kondisi tubuh lo ya, bro!


Tags:



 
Your Cart (04)
img

Eliot Reversible Sectional

XS / Dove Gray

$580.00
Remove
img

Vita Lounge Chair

XS / Pink

$580.00
Remove
img

Sarno Dining Chair

XS / Dove Gray

$580.00
Remove
img

Vita Lounge Chair

XS / Dove Gray

$580.00
Remove

You have no items in your cart