Diet keto semakin populer karena klaimnya yang bisa bantu nurunin berat badan dengan cepat. Pola makan tinggi lemak dan rendah karbohidrat ini dipercaya bisa bikin tubuh lebih efisien dalam membakar lemak sebagai sumber energi utama. Nggak heran banyak orang yang tergiur buat coba diet ini demi hasil yang cepat.
Tapi, di sisi lain, banyak orang yang ngalamin efek samping nggak terduga: jerawat yang makin parah! Perubahan pola makan yang drastis bisa memengaruhi keseimbangan hormon dan produksi minyak di kulit. Nah, bener nggak sih diet keto bikin kulit lo breakout? Atau ini cuma mitos? Yuk, kita kupas tuntas!
Kenalan Dulu Sama Diet Keto
Diet keto adalah pola makan tinggi lemak, rendah karbohidrat, dan cukup protein. Tujuannya adalah bikin tubuh masuk ke kondisi ketosis, di mana tubuh lebih banyak membakar lemak sebagai sumber energi daripada karbohidrat. Karena konsumsi karbo turun drastis, tubuh jadi terbiasa pakai lemak sebagai bahan bakar utama.
Secara teori, ketosis bisa bantu lo nurunin berat badan dengan cepat. Tapi, perubahan metabolisme ini juga bisa berpengaruh ke kesehatan kulit lo, termasuk risiko munculnya jerawat.
Diet Keto Bisa Bikin Jerawat Tambah Parah?
Peningkatan Produksi Minyak di Kulit
Diet keto mendorong konsumsi lemak dalam jumlah tinggi, baik dari sumber hewani maupun nabati. Masalahnya, kelebihan lemak ini juga bisa mempengaruhi kelenjar sebaceous di kulit, yang akhirnya meningkatkan produksi sebum (minyak alami kulit). Minyak berlebih ini bisa menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.
Selain itu, kalau lo banyak konsumsi lemak jenuh dari daging merah atau produk susu tinggi lemak, risiko peradangan di kulit bisa makin tinggi. Peradangan inilah yang sering jadi penyebab munculnya jerawat yang lebih besar dan merah.
Baca: Makan Gorengan, Muka Jadi Kilang Minyak? Begini Faktanya!Lonjakan Hormon & Efeknya ke Kulit
Diet keto bisa mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh, terutama insulin dan androgen. Saat karbohidrat dikurangi drastis, kadar insulin turun. Kedengarannya bagus, tapi di beberapa kasus, tubuh bisa merespons dengan meningkatkan produksi hormon androgen yang bisa merangsang kelenjar minyak untuk bekerja lebih aktif.
Hasilnya? Kulit jadi lebih berminyak dan lebih rentan terhadap jerawat hormonal, terutama di area dagu dan rahang.
Baca: Lonjakan Hormon: Kok Muka Gue Jadi Minyakan & Jerawatan?Proses Detoksifikasi yang Bikin ‘Purge’
Saat tubuh mulai masuk ke fase ketosis, beberapa orang mengalami keto rash atau kondisi kulit yang jadi lebih sensitif dan gampang berjerawat. Ini bisa jadi karena tubuh lo sedang beradaptasi dengan metabolisme baru dan membuang racun yang tersimpan dalam lemak.
Fase ini sering disebut sebagai “purging,” di mana kulit membersihkan diri dengan cara mengeluarkan kotoran dan minyak berlebih. Buat sebagian orang, ini cuma sementara, tapi kalau lo nggak jaga pola makan dengan baik, jerawat bisa jadi masalah jangka panjang.
Baca: Kulit Purging vs Breakout: Bedain Biar Nggak Panik!
Diet Keto Bisa Membantu Memperbaiki Kulit?
Di sisi lain, ada juga yang mengalami perbaikan kondisi kulit setelah menjalani diet keto. Kok bisa? Ini karena keto juga bisa menurunkan kadar gula darah dan insulin dalam tubuh, yang pada beberapa orang justru membantu mengurangi peradangan dan produksi minyak berlebih.
Selain itu, kalau lo menjalani diet keto dengan memilih lemak sehat dari sumber seperti alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan ikan berlemak, kulit bisa mendapat manfaat dari asam lemak omega-3 yang memiliki efek anti-inflamasi.
Jadi, efek diet keto terhadap jerawat bisa berbeda-beda tergantung dari jenis makanan yang lo konsumsi.
Cara Mencegah Jerawat Saat Diet Keto
Kalau lo tertarik menjalani diet keto tapi nggak mau kulit lo bermasalah, ada beberapa tips yang bisa lo lakukan:
- Pilih Lemak Sehat
Hindari lemak jenuh berlebihan dan fokus ke sumber lemak sehat seperti alpukat, minyak kelapa, minyak zaitun, dan ikan berlemak.
Baca: Lemak Jahat vs. Lemak Baik: Pengaruhnya ke Kulit Lo & Jerawat - Perbanyak Serat & Sayur Hijau
Meskipun karbo dikurangi, lo tetap bisa dapetin serat dari sayuran hijau yang bisa membantu pencernaan dan kesehatan kulit.
Baca: Serat buat Kulit Sehat: Bisa Bantu Ngurangin Jerawat dan Bikin Wajah Lebih Fresh? - Jaga Hidrasi
Minum air yang cukup sangat penting buat membantu tubuh membuang racun dan menjaga kelembapan kulit. - Perhatikan Pola Tidur & Stres
Kurang tidur dan stres bisa memperburuk kondisi jerawat, jadi pastikan lo tetap menjaga gaya hidup sehat. - Pantau Reaksi Kulit
Kalau jerawat lo makin parah setelah menjalani diet keto, pertimbangkan buat menyesuaikan pola makan atau mengurangi konsumsi lemak tertentu.
Diet keto bisa memberikan efek yang berbeda pada setiap orang. Buat sebagian, keto bisa memperparah jerawat karena peningkatan produksi minyak dan perubahan hormon. Tapi, buat yang lain, pola makan ini justru bisa membantu mengurangi peradangan dan membuat kulit lebih sehat.
Kuncinya adalah memahami bagaimana tubuh lo bereaksi dan memastikan lo tetap menjalani pola makan yang seimbang. Kalau lo mulai diet keto dan tiba-tiba breakout parah, mungkin ada baiknya mengevaluasi pilihan makanan dan cara tubuh lo merespons.
Jadi, diet keto bikin jerawat makin parah? Jawabannya: tergantung! Lo harus pinter-pinter memilih makanan dan tetap memperhatikan sinyal dari tubuh lo sendiri. Happy dieting, bro!