Menjadi influencer di era digital bisa dibilang impian banyak orang. Siapa yang nggak mau dapet barang gratis, dibayar buat posting, dan punya ribuan bahkan jutaan followers yang ngedukung? Tapi, di balik kemewahan dunia endorse-an, ada satu hal yang pasti menghantui setiap influencer: kritik dan haters. Yup, semakin terkenal lo, semakin besar kemungkinan lo jadi sasaran komentar pedas dari netizen. Nah, gimana caranya biar bisa tetap tenang dan nggak ke-trigger tiap kali dapet hate comment? Simak nih, bro!
Pahami: Haters Itu Bagian dari Paket Sukses
Kalau lo mulai dapet kritik, itu tanda lo udah cukup dikenal. Mau jadi influencer kecil atau selebgram gede, pasti ada aja yang nggak suka. Bahkan orang sekelas Cristiano Ronaldo atau Elon Musk pun punya haters. Jadi, santai aja!
Sering kali, haters itu bukan benci sama lo secara personal. Bisa jadi mereka iri, lagi bad mood, atau cuma iseng aja nyari bahan buat nyinyir. Makanya, nggak perlu terlalu dimasukin ke hati. Lebih baik anggap itu bagian dari perjalanan menuju sukses.
Bedain Kritik Konstruktif dan Hate Speech
Bukan semua komentar negatif itu harus dibalas dengan defensif. Ada perbedaan besar antara kritik yang membangun dan komentar asal nyinyir. Kalau ada yang kasih saran dengan nada baik, itu justru bisa lo manfaatin buat evaluasi.
Misalnya:
- Kritik Konstruktif: "Kontennya bagus, tapi mungkin bisa lebih informatif biar nggak cuma entertaining."
- Hate Speech: "Ih, kontennya sampah! Nggak ada manfaatnya! Mending tutup akun aja."
Kalau dapet kritik yang masuk akal, jangan gengsi buat dengerin. Tapi kalau cuma hate speech, lebih baik abaikan atau blokir kalau udah keterlaluan.
Jangan Kebawa Emosi, Tetap Profesional
Kadang, kalau dapet komentar pedas, rasanya pengen langsung bales dan kasih pembelaan, kan? Tapi percayalah, membalas dengan emosi cuma bikin lo makin kena serangan balik.
Kalau lo balas komentar negatif dengan marah-marah, itu malah bisa bikin lo terlihat nggak profesional. Netizen suka ngelihat drama, jadi semakin lo reaktif, semakin mereka terpancing buat nyerang lebih keras. Mending tarik napas, baca ulang komentarnya, dan kalau perlu, jawab dengan santai atau humor biar nggak memperkeruh suasana.
Gunakan Fitur Blokir dan Mute Secara Bijak
Jangan ragu buat manfaatin fitur "block" dan "mute". Bukan berarti lo nggak tahan kritik, tapi ada batasan buat komentar yang toxic. Kalau ada akun yang kerjaannya cuma nyebar kebencian, nggak ada salahnya langsung blokir aja.
Selain itu, kalau lo nggak mau feed lo penuh dengan energi negatif, fitur "mute" di Instagram dan Twitter bisa jadi solusi buat ngehindarin komentar yang bikin kepala panas. Hidup lo terlalu berharga buat dihabisin baca komentar orang yang nggak ada manfaatnya!
Bangun Community yang Positif
Influencer yang sukses bukan cuma karena jumlah followers, tapi juga karena komunitas yang kuat. Bangun interaksi yang positif dengan followers lo, sering-sering balas komentar yang suportif, dan hargai mereka yang selalu dukung lo.
Kalau komunitas lo solid, mereka justru bakal jadi "pasukan" yang siap ngebelain lo kalau ada haters yang mulai nyerang. Jadi, fokuslah buat bikin konten yang nggak cuma viral, tapi juga membangun engagement yang positif.
Jangan Takut Minta Bantuan Profesional
Kalau komentar negatif udah mulai mengganggu kesehatan mental lo, jangan ragu buat ngobrol sama orang yang bisa dipercaya. Bisa teman, keluarga, atau bahkan profesional seperti psikolog.
Beberapa influencer gede bahkan punya manajer atau tim yang khusus ngurusin media sosial mereka. Jadi kalau lo udah di level serius, pertimbangkan buat punya tim yang bisa bantu lo mengelola kritik dan komentar negatif dengan lebih bijak.
Fokus ke Hal Positif!
Haters dan kritik itu nggak bisa dihindari, tapi cara lo nanggepinnya yang bakal menentukan perjalanan lo sebagai influencer. Jangan sampai komentar negatif bikin lo kehilangan semangat atau malah mengubah diri lo jadi orang yang defensif.
Fokuslah sama tujuan lo, bangun komunitas yang positif, dan tetap jaga mental tetap sehat. Karena pada akhirnya, sukses itu bukan soal seberapa banyak haters yang lo punya, tapi seberapa besar dampak positif yang bisa lo kasih ke followers lo.
