Diet keto lagi naik daun sebagai pola makan yang bisa bantu nurunin berat badan dan ningkatin energi. Tapi, gimana kalau ternyata diet ini juga bisa berpengaruh ke kesehatan mental? Banyak penelitian yang mulai menyoroti efek diet keto dalam menstabilkan mood, termasuk bagi anak muda yang mengalami gangguan bipolar.
Beneran bisa bantu, atau cuma hype doang? Diet keto disebut-sebut dapat mempengaruhi keseimbangan kimia di otak, yang berpotensi membantu mengurangi gejala bipolar. Yuk, kita bahas lebih dalam!
Diet keto atau ketogenic diet adalah pola makan tinggi lemak, rendah karbohidrat, dan protein dalam jumlah sedang. Konsep dasarnya adalah bikin tubuh masuk ke kondisi ketosis, di mana tubuh membakar lemak sebagai sumber energi utama, bukan karbohidrat. Diet ini awalnya dikembangkan buat penderita epilepsi, tapi sekarang mulai banyak dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan lain, termasuk kesehatan mental.
Saat lo mengurangi asupan karbohidrat drastis, tubuh lo mulai menghasilkan keton, senyawa yang ternyata bisa memberikan energi lebih stabil buat otak. Nah, ini yang bikin para peneliti tertarik buat ngelihat apakah diet keto bisa bantu orang dengan gangguan bipolar yang sering mengalami fluktuasi mood.
Diet Keto dan Kesehatan Mental
Bipolar disorder adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan mood ekstrem, dari depresi berat ke mania yang penuh energi. Beberapa studi menunjukkan bahwa diet keto bisa membantu menstabilkan mood dengan cara berikut:
- Mengurangi Peradangan di Otak
Peradangan otak sering dikaitkan dengan gangguan bipolar. Diet keto bisa menekan peradangan karena mengurangi asupan gula dan karbohidrat olahan yang sering memicu inflamasi. - Meningkatkan Produksi GABA
GABA (gamma-aminobutyric acid) adalah neurotransmitter yang membantu menenangkan otak dan mengurangi kecemasan. Diet keto diketahui bisa meningkatkan kadar GABA, yang bisa membantu mengontrol mood swing. - Menstabilkan Energi Otak
Ketosis memberikan suplai energi yang lebih stabil buat otak dibandingkan glukosa dari karbohidrat. Ini bisa membantu mengurangi fluktuasi energi yang sering dialami penderita bipolar. - Mengatur Keseimbangan Neurotransmitter
Diet keto juga bisa berpengaruh pada dopamin dan serotonin, dua senyawa kimia di otak yang berperan besar dalam mengatur suasana hati.
Apa Kata Penelitian?
Meskipun masih perlu lebih banyak penelitian, beberapa studi awal menunjukkan hasil yang menjanjikan. Sebuah penelitian yang dilakukan pada penderita bipolar menunjukkan bahwa mereka yang menjalani diet keto mengalami perbaikan dalam stabilitas mood dan pengurangan gejala depresi serta mania.
Selain itu, studi pada epilepsi yang punya kemiripan dengan bipolar dalam hal aktivitas otak menunjukkan bahwa diet keto bisa membantu mengurangi frekuensi kejang dan meningkatkan fungsi otak secara keseluruhan. Ini yang bikin para ilmuwan berpikir bahwa diet keto bisa jadi alternatif tambahan buat mereka yang mengalami gangguan mood.
Apa Semua Orang dengan Bipolar Cocok dengan Diet Keto?
Diet keto mungkin nggak cocok buat semua orang, termasuk mereka yang punya gangguan bipolar. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mencoba diet ini:
- Adaptasi Awal Bisa Berat:
Beberapa orang mengalami "keto flu" di awal diet, yang bisa bikin tubuh terasa lemas, pusing, dan gampang marah. Ini bisa memperburuk mood sementara waktu, atau bisa mengalami "keto rash", dalam istilah medis disebut prurigo pigmentosa, yaitu kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya ruam merah, gatal. - Pengaruh ke Obat:
Kalau lo lagi minum obat untuk bipolar, diet keto bisa mempengaruhi efektivitasnya. Selalu konsultasi dulu sama dokter sebelum mengubah pola makan. - Butuh Konsistensi:
Diet keto bukan diet yang bisa dilakukan sembarangan. Kalau nggak disiplin, lo bisa malah ngalamin efek samping seperti kelelahan atau gangguan elektrolit.
Diet keto memang punya potensi buat membantu anak muda dengan bipolar dalam menstabilkan mood dan mengurangi peradangan otak. Namun, ini bukan solusi instan dan nggak boleh dilakukan tanpa pengawasan dokter atau ahli gizi. Kalau lo tertarik mencoba, pastikan lo paham risikonya dan siap untuk menjalani perubahan gaya hidup ini dengan disiplin.
Jadi, apakah diet keto bisa jadi alternatif buat kesehatan mental? Jawabannya, mungkin bisa, tapi perlu pendekatan yang hati-hati dan sesuai dengan kondisi masing-masing individu.